Penjelasan Tentang Zakat Fitrah

Penjelasan Tentang Zakat Fitrah

Paket Umroh Promo Desember 2015. Melalui bahasa zakat artinya membersihkan ataupun menyucikan yang berhubungan dgn asal kejadian manusia. Berdasarkan istilah, zakat fitrah berarti zakat dimana wajib dikeluarkan dari setiap orang Islam laki-laki maupun perempuan, tua ataupun remaja, untuk dirinya sendiri dan orang-orang Islam dimana wajib ia nafkahi, dengan cara mengeluarkan bahan makanan pokok sepantas kadar yg sudah ditentukan dari syariat Islam. Rasulullah SAW bersabda : “Telah diwajibkan dari Rasulullah SAW mengeluarkan zakat fitrah sebagai pembersih kepada orang yg berpuasa dan makanan kepada orang miskin. Barang siapa menunaikan zakat fitrahnya sebelum shalat Idul Fitri, maka zakat fitrahnya diterima. Serta barang siapa menunaikannya sehabis shalat Idul Fitri hingga zakatnya termasuk bagaikan sedekah biasa”. (H.R. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Hukum Zakat Fitrah

Hukum mengeluarkan zakat fitrah merupakan fardu’ain, merupakan wajib atas setiap umat Islam laki-laki ataupun perempuan, tua ataupun muda, dan termasuk anak dimana baru dilahirkan ibunya. Firman Allah SWT dalam Surat An Nisa ayat 77 : “…..Dirikanlah shalat serta tunaikanlah zakat….”.

Syarat-Syarat Zakat Fitrah merupakan beragama Islam, Ada sebelum terbenam matahari hari penghabisan bulan Ramadhan, Dia mempunyai kelebihan keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan masyarakat yg sebagai tanggungannya dalam malam hari raya dan pagi harinya. Durasi melunasi zakat fitrah termasuk Waktu dimana diperbolehkan ialahj dari awal bulan Ramadhan sampai hari penghabisan Ramadhan, Saat wajib adalah mulai terbenam matahari penghabisan Ramadhan, Saat dimana alangkah baiknya (sunah) adalah dbayar sesudah shalat shubuh sebelum shalat Idul Fitri, Saat makruh adalah membayar fitrah sesudah shalat hari raya tetapi sebelum terbenam matahari dalam hari raya idul fitri, Waktu haram adalah dibayar sesudah terbenam matahari dalam hari raya idul fitri.

Manfaat Zakat Fitrah

1. Membersihkan diri dalam sifat kikir dan akhlak yg tercela
2. Meringankan beban fakir miskin
3. Menumbuhkan sifat persaudaraan antara sesama muslim
4. Menjadi ucapan syukur kepada Allah SWT.

Zakat Mal

Melalui istilah, zakat mal bertanda membersihkan harta dgn mengeluarkan segenap kecil dari harta dimana dmiliki seorang muslim supaya diberikan kepada orang yg mempunyai hak menerimanya (mustahik) sepantas dgn peraturan syariat Islam. Allah SWT berfirman dalam surat At Taubah ayat 103 : “Ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka…..”. Hukum Zakat Mal termasuk fardhu’ain adalah wajib kepada setiap orang Islam yg bisa dan sudah memenuhi syarat-syaratnya. Bagi orang yang sudah mencukupi syarat, bila tak hendak mengeluarkan zakat mal, maka ia termasuk orang berdosa. Syarat Zakat Mal termasuk beragama Islam, merdeka, Milik dimana sempurna, Telah Layak nisabnya (ukurannya), Lumayan waktu dimiliki (harta muncul juga dimana dizakati tiap,  tahun, hadir dimana ketika panen serta ada dimana ketika menemukan/rikaz).

Jenis Harta Yg Wajib dizakatkan dan nisabnya

a. Emas dan perak : Para ulama sepakat bahwa emas dan perak termasuk 2 jenis hasil tambang dimana patut disepakati. Adapun hasil tambang yang lain gaklah wajib dikeluarkan zakatnya. Allah SWT berfirman dalam surat At Taubah ayat 34 : “….Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih”.

Nisab dalam emas termasuk 93,6 gram lalu zakat dimana perlu dikeluarkan termasuk 2,5 %. Nisab dalam perak termasuk 624 gram dan zakat dimana perlu dikeluarkan termasuk 2,5 %.

b. Barang dagangan ataupun perdagangan

Harta perniagaan ataupun perdagangan adalah suatu upaya pada rangka mengejar keuntungan dalam berdagang semacam perusahaan, pertokoan, warung, lalu sebagainya. Barang ini wajib dizakatkan bila sudah menjangkau satu nisab merupakan 2,5 % setiap 1 tahun dalam harta senilai 93,6 gram emas. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 267 : “Hai orang-orang yang beriman nafkahkanlah (di jalan Allah SWT) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu….”.

c. Binatang Ternak

Jenis hewan ternak dimana wajib dikeluarkan zakatnya, sebagaimana kambing, sapi, kerbau, dan unta. Haul untuk harta peternak dihitung dalam permulaan beternak. Jika dalam penghujung tahun ternak ini layak nisab hingga wajib zakat, sekalipun di pertengahan thn tak cukup senisab. Besarnya zakat dimana wajib dikeluarkan yaitu

1. Bagi kambing/domba nisabnya 20-120 ekor, zakat dimana mesti dikeluarkan merupakan 1 ekor kambing umur 2 thn dan setiap meningkat 100 ekor hingga zakatnya juga turut tambah 1 ekor.
2. Bagi sapi/kerbau nisabnya 30-39 ekor, zakat dimana mesti dikeluarkan termasuk 1 ekor sapi/kerbau 1 ekor berumur 1 thn dan setiap meningkat 100 ekor hingga zakatnya juga meningkat 1 ekor.

d. Hasil Pertanian dan Buah-Buahan

Zakat dimana wajib dikeluarkan dalam laba pertanian meliputi makanan pokok, semacam beras, jagung, gandum kemudian buah-buahan semacam anggur lalu kurma. Nisab dalam pertanian dan buah-buahan merupakan diterapkan dalam saat panen, adalah bila panen 750 kilogram, zakat dimana mesti dikeluarkan termasuk 10 % bila pada dalam mengolah pertanian gak memerlukan biaya tambahan dan sekedar dikenakan 5 %  bila di dalam mengolah pertanian memerlukan tambahan biaya semacam pengadaan air.

e. Harta Temuan (rikaz)

Harta Rikaz termasuk harta-harta dimana terpendam ataupun tersimpan, termasuk ke pada harta rikaz itu termasuk bermacam rupa harta benda dimana disimpan dari orang-orang terdahulu pada dalam tanah semacam perak, emas, tembaga, dan pundi-pundi bernilai. Barang ini wajib dikeluarkan zakatnya dalam sewaktu mendapatkan ataupun mendapatkannya. Besar zakatnya seperlima dalam harta dimana ditemukan ataupun setinggi 20 % (untuk emas dan perak) 2,5 % untuk barang temuan selain emas lalu perak.

Orang-Orang yang berwenang menerima Zakat

Allah SWT berfirman dalam surat At Taubah ayat 60 : “Sebenarnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana”. Paket Umroh Promo Desember 2015

Manfaat ataupun Fungsi Zakat

• Menolong masyarakat yang lemah
• Menumbuhkan rasa kemanusiaan dan kesetiakawanan
• Membersihkan diri dalam beraneka ragam penyakit hati semacam kikir, iri, dan tamak.
• Membiasakan untuk peduli dengan penderitaan masyarakat lain.
• Mendatangkan keberkahan dalam hidup
• Menaikkan ketakwaan kepada Allah SWT
• Menjadi pelaksanaan kewajiban seorang muslim
• Menjadi tanda syukur kepada Allah SWT
• Supaya menyucikan harta yg dimiliki
• Agar menghilangkan sifat kikir dan tamak.